Pages

Senin, 14 November 2011

Makalah Masyarakat Kota dan Desa



a.       Masyarakat desa
Masyarakat desa memiliki hubungan yang lebih erat dan lebih mendalam dibandingkan masyarakat kota. Biasanya mereka hidup berkelompok dan mayoritas bermata pencaharian petani. Pekerjaan di luar pertanian hanya sekedar sampingan, meskipun ada pula sebagian kecil yang berstatus pegawai negeri, TNI, POLRI, maupun karyawan swasta, namun persentasenya relatif kecil.

Kepala desa, tokoh masyarakat dan golongan kaum tua lebih dominant berpengaruh dan memegang peranan penting sera menjadi tokoh panutan bagi warga setempat san keputusan – keputusannya sangat mengikat bahkan telah dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari – hari dan menjadi adat setempat.

Rasa persatuan sangat kuat san menimbulkan saling kenal mengenal dan saling tolong menolong atau gotong royong dalam segala hal. Alat komunikasi sangat kurang sehingga komunikasi yang berkembang cenderung sangat sederhana bahkan desas – desus, kasak – kusuk masih menjadi kebiasaan dan sangat cepat diterima oleh masyarakat, meskipun hal itu biasanya dilakukan pasa hal-hal yang mengarah negatif.

b. Masyarakat Kota
Kehidupan masyarakat kota, cenderung mengarah individual dan kurang mengenal antara warga yang satu dengan lainnya meskipun tempat tinggalnya berdekatan. Rasa persatuan tolong menolong dan gotong royong mulai pudar dan kepedulian social cenderung berkurang.

c. Perbedaan masyarakat desa dan masyarakat kota
Perbedaan masyarakat kota dengan masyarakat desa adalah sebagai berikut :
1)Masyarakat kota memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  a.Terdapat spesialisasi dari variasi pekerjaan.
  b.Penduduknya padat dan bersifat heterogen.
  c.Norma-norma yang berlaku tidak terlalu mengikat.
  d.Kurangnya kontrol sosial dari masyarakat karena sifat gotong royong mulai menrun.

2)Masyarakat desa memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  a.Jumlah penduduk tidak terlalu padat dan bersifat homogen.
  b.Kontrol sosial masih tinggi.
  c.Sifat gotong royong masih kuat; dan
  d.Sifat kekeluargaannya masih ada.
Perbedaan masyarakat kota dengan masyarakat di desa, misalnya ketika membuat rumah di desa dilakukan dengan gotong royong sedang di kota pada umumnya dilakukan dengan membayar tukang. Hubungan sosial kemasyarakatan di desa dalam satu desa antara satu RT () atau RW (Rukun Warga) terjadi saling mengenal, sedangkan di kota sudah mulai hilang hubungan sosial kemasyarakatannya misalnya antara satu RT (Rukun Tetangga) dengan RT yang lainnya pada umumnya tidak saling mengenal


Ini adalah beberapa ciri-ciri masyarakat kota dan desa.

Masyarakat kota :
  1. Kehidupan keagamaan berkurang dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
  2. Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu.
  3. Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
  4. Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa.
  5. Interaksi yang lebih banyak terjadi berdasarkan pada faktor kepentingan daripada faktor pribadi.
  6. Pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu.
  7. Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh.
Masyarakat desa :
  1. Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa.
  2. Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuan terhadap kebiasaan.
  3. Cara berusaha (ekonomi) adalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam sekitar seperti : iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.
  4. Didalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.
  5. Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan.
  6. Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian.
  7. Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal mata pencaharian, agama, adat istiadat, dan sebagainya.



DESKRIPSI KEHIDUPAN MASYARAKAT KOTA


Beberapa definisi mengenai masyarakat para ahli, yaitu :
- R.Linton.
Masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu
- MJ.Herkovits.
Masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentudari
- J.L.Gilian.
Masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama. Masyarakat itu meliputi pengelompokan-pengelompokan yang lebih kecil
- S.R.Steinmetz.
Masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar, yang meliputi pengelompokan-pengelompokan manusia yang lebih kecil yang mempunyai perhubungan yang erat dan teratur.
- Hasan Sadily.
Masyarakat adalah golongan besar atau kecil dari beberapa manusia, yang dengan atau sendirinya bertalian secara golongan dan mempunyai pengaruh kebatinan satu sama lain.
- Selo Sumardjan.
Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
- Karl Marx.
Masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
- Emile Durkheim.
Masyarakat merupakan suau kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.

Selain definisi diatas masyarakat juga mempunyai pengertian dalam arti luas dan arti sempit.
- Dalam arti luas masyarakat adalah keseluruhan hubungan-hubungan dalam hidup bersama dan tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa dan sebagainya. Atau dengan kata lain kebulatan dari semua perhubungan dalam hidup bermasyarakat
- Sedangkan dalam arti sempit, masyarakat adalah sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu, misalnya territorial, bangsa, golongan dan sebagainya.

Sedangkan menurut cara terbentunya suatu masyarakat. Terbagi menjadi dua yaitu :
1. Masyarakat paksaan. Contohnya masyarakat tahanan.
2. Masyarakat merdeka. Contohnya masyarakat nature, yaitu masyarakat yang terjadi dengan sendirinya, seperti gerombolan, suku, yang bertalian dengan hubungan darah atau keturunan, masyarakat kultur, yaitu masyarakat yang terjadi karena kepentingan keduniaan atau kepercayaan, misalnya koperasi, kongsi perekonomian, gereja dan sebagainya

Unsur-Unsur Masyarakat
Menurut Soerjono Soekanto alam masyarakat setidaknya memuat unsur sebagai berikut ini :
1. Berangotakan minimal dua orang.
2. Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan.
3. Telah tinggal cukup lama di suatu daerah.
4. Berhubungan dalam waktu yang cukup lama yang menghasilkan manusia baru yang saling berkomunikasi dan membuat aturan-aturan hubungan antar anggota masyarakat.

Kriteria Masyarakat Yang Baik
Menurut Marion Levy diperlukan empat kriteria yang harus dipenuhi agar sekumpolan manusia bisa dikatakan / disebut sebagai masyarakat.
1. Ada sistem tindakan utama.
2. Saling setia pada sistem tindakan utama.
3. Mampu bertahan lebih dari masa hidup seorang anggota.

Masyarakat Perkotaan
Masyarakat perkotaan sering disebut juga urban community. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat-sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. Masyarakat kota punya ciri-ciri khusus yang dapat di katakan sebagai kebiasaan masyarakatnya. Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa. Cenderung ke arah duniawi yang kehidupan masyarakatnya berada dalam lingkungan ekonomi.
2. Individu dari masyarakat kota pada umumnya mampu mengurus dirinya sendiri tanpa bergantung pada orang lain, yang dikarenakan sebab-sebab perbedaan kepentingan, paham politik, perbedaan agama, dll.
3. Pembagian kerja di antara warga-warga juga tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
4. Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota daripada warga desa.
5. Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dianut masyarakat perkotaan, menyebabkan bahwa interaksi-interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada faktor kepentingan daripada faktor pribadi.
6. Jalan kehidupan yang cepat di kota-kota, mengakibatkan pentingnya faktor waktu yang teliti sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan-kebutuhan seorang individu.
7. Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota-kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh-pengaruh dari luar.

Perbedaan Masyarakat Desa dan Masyarakat Kota
Dalam masyarakat modern, sering dibedakan antara masyarakat pedesaan (rural community) dan masyarakat perkotaan (urban community). Ada beberapa ciri yang dapat dipergunakan sebagai petunjuk untuk membedakan antara desa dan kota. Ciri-ciri tersebut antara lain :
a. Jumlah dan kepadatan penduduk. Meskipun tidak ada ukuran pasti, kota memiliki pendudukan yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan desa. Hal ini mempunyai kaitan erat dengan kepadatan penduduk, yaitu jumlah penduduk yang tinggal pada suatu luas wilayah tertentu, misalnya saja jumlah per KM2 (Kilometer persegi) atau jumlah per hektar.
b. Lingkungan hidup
c. Mata pencaharian
d. Corak kehidupan sosial
e. Stratifikasi sosial
f. Mobilitas sosial
g. Pola interaksi sosial
h. Solidaritas sosial dan
i. Kedudukan dalam hierarki sistem administrasi nasional

Ciri-ciri khusus masyarakat desa:
1) Perilaku homogen.
2) Perilaku yang dilandasi oleh konsep kekeluargaan dan kebersamaan.
3) Perilaku yang berorientasi pada tradisi dan status.
4) Isolasi sosial, sehingga statis.
5) Kesatuan dan keutuhan cultural.
6) Bersifat statis, artinya kemajuan sangat lambat.
7) Banyak ritual dan nilai-nilai sacral.
8) Kolektivisme.

Ciri-ciri khusus masyarakat perkotaan :
1) Perilaku heterogen.
2) Perilaku yang dilandasi oleh konsep pengandalan diri dan kelembagaan.
3) Perilaku yang berorientasi pada rasionalitas dan fungsi.
4) Mobilitas sosial,sehingga dinamik.
5) Kebauran dan diversifikasi cultural.
6) Sudah mengenal teknologi yang tingggi cepat menerima kemajuan.
7) Birokrasi fungsional dan nilai-nilaisekular.
8) Individualisme.

Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komunitas yang terpisah sama sekali satu sama lain. Bahkan dalam keadaan yang wajar diantara keduanya terdapat hubungan yang erat, bersifat ketergantungan, karena diantara mereka saling membutuhkan. Kota tergantung pada desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan sperti beras, sayur mayor, daging, ikan. Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi jenis-jenis pekerjaan tertentu di kota misalnya saja buruh bangunan dalam proyek-proyek perumahan, proyek pembangunan atau perbaikan jalan raya atau jembatan. Mereka biasanya adalah pekerja-pekerja musiman.
Sebaliknya, kota menghasilkan barang-barang yang juga diperlukan oleh orang desa seperti bahan-bahan pakaian, alat dan obat pembasmi hama pertanian, minyak tanah, obat-obatn untuk memelihara kesehatan dan transportasi. Dalam kenyataannya hal ideal tersebut kadang-kadang tidak terwujud karena adanya beberapa pembatas. Jumlah penduduk semakin meningkat, tidak terkecuali di pedesaan. Padahal luas lahan pertanian dan tanah sulit bertambah, terutama didaerah yang seudah lama berkembang seperti pulau jawa. Peningkatan jumlah penduduk tanpa diimbangi dengan perluasan kesempatan kerja ini pada akhirnya berakibat bahwa di pedesaan terdapat banyak orang yangtidak mempunyai mata pencaharian tetap. Mereka merupakan pengangguran, baik sebagai pengangguran penuh maupun setengah penuh.
Kota secara internal pada hakekatnya merupakan suatu organisme, yakni kesatuan integral dari tiga komponen meliputi penduduk, kegiatan usaha dan wadah. Ketiganya saling terkait, pengaruh mempengaruhi, oleh karenanya suatu pengembangan yang tidak seimbang antra ketiganya, akan menimbulkan kondisi kota yang tidak positif, antara lain semakin menurunnya kualitas hidup masyarakat kota. Dengan kata lain, suatu perkembangan kota harus mengarah paa penyesuaian lingkungan fisik ruang kota dengan perkembangan sosial dan kegiatan usaha masyarakat kota
Di pihak lain kota mempunya juga peranan/fungsi eksternal, yakni seberapa jauh fungsi dan peranan kota tersebut dalam kerangka wilayah atau daerah-daerah yang dilingkupi dan melingkupinya, baik dalam skala regional maupun nasional. Dengan pengertian ini diharapkan bahwa suatu pembangunan kota tidak mengarah pada suatu organ tersendiri yang terpisah dengan daerah sekitarnya, karena keduanya saling pengaruh mempengaruhi.


Aspek positif dari kota :
1. Masyarakat kota dapat menerima perkembanggan zaman.
2. Masyarakat kota lebih mendapatkan kehidupan yang layak dibandingkan masyarakat desa karena tidak tergantung dalam satu bidang pekerjaan saja.

Aspek negatif kota :
1. Terbentuknya sub-urban.
2. Makin meningkatnya tuna karya, yaitu orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap.
3. Pertambahan penduduk kota yang pesat menimbulkan masalah perumahan.
4. Lingkungan hidup yang sehat, apalagi ditambah dengan adanya berbagai kerawanan sosial memberi pengaruh yang negatif terhadap pendidikan generasi muda







Selasa, 08 November 2011

tips melindungi flasdisk dari virus berbahaya



LANGKAH SINGKAT :
  1. Buat folder autorun.inf di flashdisk
  2. Buat file dengan karakter unik di folder autorun.inf
LANGKAH DETAIL :
  1. Buatlah sebuah folder dengan nama “autorun.inf” (tanpa kutip) dalam flashdisk.
  2. Masuklah folder autorun.inf tersebut kemudian buatlah file dari notepad dengan cara klik kanan di tempat kosong pilihNew pilih Text Document dan berilah nama sesuka Anda, misalcoba.txt
  3. Bukalah program CHARACTER MAP dengan cara masuk START kemudian ALL PROGRAMS, ACCESORIES, SYSTEM TOOLS, dan CHARACTER MAP.
  4. Tips Mudah Cara Melindungi Flashdisk Dari Virus
  5. Setelah CHARACTER MAP terbuka, pilih font yang berakhiran Unicode, misal Arial Unicode. Scroll kebawah sampai terlihat huruf-huruf unik seperti tulisan China.
  6. Tips Mudah Cara Melindungi Flashdisk Dari Virus
  7. Pilih 5 atau lebih karakter atau huruf China yang Anda inginkan, klik dua kali tiap kali Anda memilihnya. Setelah selesai klik tombol Copy.
  8. Rubahlah nama file coba.txt dengan karakter unik pada step 5 tadi dengan cara kembalilah ke flashdisk Anda, masuklah ke folder autorun.inf, klik kanan pada filecoba.txt, pilih rename, kemudian tekan secara bersama-sama Ctrl+V. (Jika keluar karakter kotak-kotak abaikan saja)
  9. Selamat, anda telah mempelajari tips mudah cara melindungi flashdisk dari virus.
Penjelasan singkat : folder Autorun.inf yang Anda buat tadi akan memblokir virus membuat file autorun.inf yang mengangkut virus. Virus yang cerdas akan berusaha menghapus folder autorun.inf, tetapi karena di dalamnya ada file dengan karakter atau tulisan unik tadi, virus tidak akan bisa menghapusnya :-)
Demikianlah Tips Trik Komputer tentang Cara Melindungi Flashdisk Dari Virus Tanpa Software semoga membantu Anda. Terimakasih atas kunjungan Anda, semoga menjadikan belajar komputer online kita bermanfaat :-)

Sabtu, 05 November 2011

KUIS TURBO PASCAL TI



1.       Apa yang anda ketahui tentang sejarah Pascal dan kegunaan Pascal…
Jawab:
Sejarah Pascal :
Turbo Pascal pada awalnya adalah kompiler Blue Label Pascal yang  dibuatuntuk system operasi computer mikro berbasis kaset, NasSys, milik Nascom tahun 1981 oleh Anders Hejlsberg. Kompiler tersebut ditulis ulang untuk CP/M dan dinamai Compas Pascal, dan kemudian dinamai Turbo Pascal untuk system operasi MS-DOS dan CP/M. Versi Turbo Pascal untuk komputer Apple Macintosh sebenarnya pernah ditembangkan tahun 1986, namun pengembangannya dihentikan sekitar tahun 1992. Versi-versi lain pernah tersedia pula untuk mesin-mesin CP/M seperti DEC Rainbow dalam beberapa penembangan.
Bahasa PASCAL pertama kali dikembangkan pada awal tahun 70-an oleh NICLAUS WIRTH di Technical University, Zurich – Swiss.Padaakhirnya, tahun 1971, salah seorang pengembang ALGOL telah berhasil mengembangkan bahasa pemrograman baru yang diberi nama PASCAL, yang mengadopsi nama ilmuwan Perancis pada abad ke 17 Blaise Pascal. Kelebihan dari bahasa PASCAL adalah merupakan bahasa pemrograman yang terstruktur, bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language), serta mudah bagi programmer untuk menentukan tipe data yang diinginkan.
Di awal tahun 1980 an, PASCAL telah menjadi bahasa pemrograman standard di berbagai universitas.Terdapat duaperistiwa  yang menyebabkan PASCAL menjadi sangat popular pada saat itu yaitu digunakannya PASCAL sebagai bahasa untuk membuat aplikasi/software guna keperluan ujian di beberapa sekolah, serta dirilisnya Turbo Pascal Compiler oleh perusahaan Borland International untukkomputer IBM. Sampai saatini, Turbo Pascal sudah mencapai rilis 7.0 bahkan sudah ada yang berjalan di platform Windows (Turbo Pascal for Windows).Terdapat pula variandari Turbo Pascal yang lebih bersifat open source yaitu Free Pascal.

Kegunaan Pascal
Pascal umumnya digunakan untuk paket perangkat lunak tingkatlanjut (dengankepustakaan yang lebih banyak dan pustaka kode sumber standar) sementara versi yang lebih murah dan paling luas digunakan dinamakan sebagai Turbo Pascal.Nama Borland Pascal juga digunakansebagai dialekspesifik Pascal buatan Borland.
digunakannya PASCAL sebagai bahasa untuk membuat aplikasi/software guna mempermudah suatupekerjaan.









2.       Sebutkan dan jelaskan secara ranci deklarasi-deklarasi dalam Pascal…
Jawab:
DeklarasiPascal :
A.      Deklarasi label (LABEL)
B.      Deklarasikonstanta (CONST)
C.      Deklarasitipe data (TYPE)
D.      Deklarasi variable (VAR)
E.       Deklarasiprosedur (PROCEDURE dan FUNCTION)
F.       Deklarasi fungsi
a.      Deklarasi Label
Jika program menggunakan statement  Go to untuk meloncat kesuatu statement yang tertentu, maka dibutuhkan suatu label pada statement yang dituju dan label tersebut harus di deklarasikan terlebih dahulu pada bagian deklarasi.Menggunakan kata cadangan Labeldiikuti oleh kumpulan identifier label dengan dipisahkan oleh koma dan diakhiri dengan titik koma. Contoh :
Label
100, selesai ;
Begin
Writeln( ‘Bahasa’ ) ;         
Goto100 ;                          
Writeln( ‘Cobol’ ) ;
100 :
Writeln( ‘Pascal’ ) ;
Gotoselesai ;
Writeln( ‘Fortran’ ) ;
Selesai :
End .

b.      DeklarasiKonstanta
Definisi konstanta diawali dengan kata cadangan Const diikuti oleh kumpulan identifier  yang diberi suatu nilai konstanta. Data konstanta nilai nya sudah ditentukan dan pasti, tidak dapat dirubah didalam program.

Contoh : 
Const
Potongan = 0.2 ;
Gaji = 25000 ;
Namaperusahaan = ‘PT ABC’ ;
Begin
Writeln( ‘Potongan =’, Potongan ) ;
Writeln( ‘Gaji =’, Gaji ) ;
Writeln( ‘Nama =’, Namaperusahaan) ;
End .





c.       DeklarasiTipe
Pascal menyediakan beberapa macam tipe data, yaitu :
1. Tipe data sederhana, terdiridari :
a. Tipe data standar : integer, real, char, string, Boolean.
b. Tipe data didefinisikan pemakai : enumerated atau scalar, subrange
2. Tipe data terstruktur : array, record, file, set
3. Tipe data penunjuk

Contoh :

Type
Pecahan = real ;
Bulat = integer ;
Huruf = string [25] ;
Begin
……..
……..
……..
End .

d.      DeklarasiVariabel
Variabel  adalah identifier yang berisi data yang dapat diubah-ubah nilainya didalam program. Menggunakan kata cadangan Var sebagai judul didalam bagian deklarasi variable dan diikuti oleh satu atau lebih identifier yang dipisahkan koma, diikuti dengan titik dua dan tipe dari datanya diakhiri dengan titikkoma.

Contoh :

Var
Total, Gaji, Tunjangan : real ;
Jumlahanak : integer ;
Keterangan : string [25] ;
   Begin
Gaji : = 500000 ;
Jumlahanak : = 3 ;
Tunjangan : = 0.25 * Gaji + Jumlahanak * 30000 ;
Total : = Gaji + Tunjangan ;
Keterangan : = ‘KaryawanTeladan’ ;
Writeln( ‘Gajibulanan = Rp. ‘ , Gaji ) ;
Writeln( ‘Tunjangan = Rp. ‘ , Tunjangan ) ;
Writeln( ‘ Total gaji = Rp. ‘ , Total ) ;
Writeln( ‘Keterangan = Rp. ‘ , Keterangan ) ;
End .





e.      DeklarasiProsedur
Prosedur merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat diaktifkan dimanapun didalam program.Prosedurdibuat sendiri bilamana program akan dibagi-bagi menjadi beberapa blok-blok modul. Prosedur dibuat didalam program dengan cara mendeklarasikannya dibagian deklarasi prosedur. Menggunakan kata cadangan Procedure.

Contoh :

Procedure tambah( x, y : integer ; varhasil : integer ) ;
Begin
Hasil : = x + y ;
End ;
{programutama}
var
z : integer ;
Begin
Tambah( 2, 3, z ) ;
Writeln( ‘ 2 + 3 = ‘, z );
End .

f.        DeklarasiFungsi
Fungsi  juga merupakan bagian program yang terpisah mirip dengan prosedur, tetapi ada beberapa perbedaannya. Kata cadangan yang digunakan Function.

Contoh :

Function Tambah( x, y : integer ) : integer ;
Begin
Tambah : = x + y ;
End ;
{programutama}
Begin
Writeln( ‘ 2 + 3 = ‘ , Tambah ( 2, 3)) ;
End .

3.       Sebutkan langkah-langkah pembuatan program Pascal,..
Jawab :
Pertama buka propram Turbo pascal kemudian klik menu file pilih new
Setelah itu ketik struktur program pascal yang akan anda buat
jika telah selesai mengetik silahkan anda jalankan program dengan cara klik menu run atau ctrl+f9

contoh program pascal yang sederhana :
uses crt;
begin  
  Clrscr;
  Writeln('Saya sedang belajar Pascal !');
  Writeln('Di Pasim Bogor');
end.
4.       Terangkan langkah penyimpan, pengambilan, pengeditan, dan menjalankan program Pascal…
Jawab :
  • Penyimpanan, dilakukan setelah dilakukan pembuatan folder terlebih dahulu, missal di drive D:, pilih menu file kemudian pilih save, tentukan drive, pilih tanda […..] dan kemudian pilih folder yang telah dibuat tadi. Klik OK.
  • Pemanggilan, pilih menu file, open, pilih drive, klik tanda [….], pilih nama foldernya dan pilih nama filenya, kemudian Ok.
  • Pengeditan, lakukan langkah ke dua diatas kemudian lakukan pengeditan langsung.
  • Menjalankan Program, bila menggunakan Program pascal portable: cari folder Turbo pascal portablenya dan klik dua kali pada TPW. Pilih new untuk memulai awal.

5.       Bagaimanacaramengkompail program pascalmenjadi program exe.
Jawab :
Dengan cara klik menu compile atau menekan tombol pada keyvboard Alt+F9 dan agar running yaitu dengan menekan Ctrl+F9.

6.       Buatkan program Pascal untuk menampilkan nim dan nama anda…

Uses wincrt;
Begin
Clrscr;
Writeln('NIM : 0123');
Writeln('Nama: Mahpudin');
End.

Buatkan program menghitung luas dan keliling lingkaran…

uses wincrt;

var r, luasl, kll : real;
  
const  phi = 3.14;

begin

writeln('Menghitung Luas & Keliling Lingkaran');
write('Jari-Jari = ');
readln(r);

luasl:= phi*r*r;
kll := 2*phi*r;

writeln('Luas Lingkaran = ',luasl:0:2);
write('Keliling Lingkaran = ',kll:0:2);

end.

~Sekian~