Pages

Selasa, 21 Agustus 2012

50 Tips Trik Windows 7 Yang Akan Menjadikan Komputer Berfungsi Lebih Baik



Windows 7 merupakan versi yang jauh lebih baik daripada versi terbaru windows, yaitu windows Vista. Dan windows 7 dilengkapi dengan banyak fitur baru. Sayangnya, beberapa dari mereka yang tidak begitu mengerti akan hal ini, jadi saya membuat sebuah daftar yang paling penting dan tips trik dan panduan langkah-demi-langkah yang akan membantu Anda menerapkan semua tips dan trik.
1. Perlindungan PC
Perlindungan PC ini tidak membiarkan penggunaan pengaturan oleh siapa pun terhadap PC Anda, karena setelah user log off, konfigurasi-reset kembali normal. Tentu saja tidak akan mengembalikan konfigurasi diubah oleh Anda, tapi hanya yang dilakukan oleh pengguna lain yang Anda tetapkan.
Untuk menggunakan PC Safeguard, pergi ke Control Panel -> User Account dan membuat account baru, kemudian pilih “Set Up Pc Safeguard” dan menyalakannya. Kemudian Anda dapat tetap santai ketika orang lain menggunakan komputer Anda, karena Anda tidak akan menemukan ada yang berubah, termasuk konfigurasi, download software, diinstal program.
2. Kalibrasi layar
Untungnya, Windows 7 datang dengan wizard kalibrasi tampilan yang memungkinkan Anda mengatur kecerahan layar dengan benar, sehingga Anda tidak akan mempunyai masalah melihat foto atau teks. Masalahnya adalah bahwa pada satu foto dalam PC kamu bisa terlihat tajam dan cerah dan yang lain tampak mengerikan. Sekarang masalah bisa diperbaiki dengan menekan tombol logo Windows dan kemudian mengetik “DCCW”.
3. AppLocker
Jika Anda biasanya berbagi komputer dengan orang lain, mungkin kamu ingin membatasi akses mereka ke aplikasi Anda, atau file dokumen. Menggunakan alat AppLocker, Anda memiliki beberapa pilihan untuk melakukan hal ini dengan memblokir pengguna lain untuk mengakses executables, Windows Installers, Script, penerbit tertentu atau path.
Anda hanya dapat melakukan ini dengan menekan tombol Windows kemudian ketik gpedit.msc. Lalu pergi ke Konfigurasi Komputer – Pengaturan> Windows – Pengaturan Keamanan> -> Kebijakan Pengendalian aplikasi -> AppLocker. Klik kanan pada salah satu pilihan (executables, Installers, atau Script) dan membuat aturan baru. Itu akan sangat berguna bagi kamu untuk menghindari diri dari pusing-pusing karena sistim yang kacau hehehe..
4. Burn Foto (Pembakaran Image ke dalam CD/DVD)
Kita semua mengalami masalah dengan pembakaran gambar di Windows, karena tidak bisa melakukannya sendiri, maka dari itu diperlukannya perangkat lunak pihak ke tiga. Tetapi dengan Windows 7 ini tidak akan menjadi masalah lagi. Yang harus Anda lakukan adalah klik dua kali ISO image dan membakarnya di CD atau DVD yang dimasukkan ke dalam drive.
5. Tampilan Removable Drives Kosong
Windows 7 tidak akan memunculkan drive kosong secara default, jadi jika anda menghubungkan drive kosong ke PC Anda, jangan khawatir, hanya perlu membuka Tools -> Folder Options -> Lihat dan hapus centang “Sembunyikan drive kosong di folder komputer”. Ini tidak tampak seperti ide yang baik dan tidak mengizinkan pengaturan default, karena akan sulit bagi pengguna untuk mengetahuinya. Aku yakin banyak pengguna akan kembali membeli drive yang baru saat mereka berpikir itu rusak.
6. Dock Aliran Windows Untuk Side Waktu Dari Layar
Fitur baru ini tampaknya berguna karena kadang-kadang mengganggu bahwa jendela tampaknya mengapung seperti gila pada layar dan sulit untuk melampirkannya ke satu sisi itu. Sekarang ini dengan mudah dapat dilakukan dengan menggunakan cara pintas keyboard. Tekan tombol Windows + Waktu tombol (panah) ke dermaga itu ke sisi kiri layar.m 6,1 Dock Windows Berlaku Untuk Sisi kanan layar, tekan tombol Windows + Tombol untuk dermaga itu ke sisi kanan layar.
7. Tampilan Atau Sembunyikan Gambar di Explorer Panel
Tekan ALT + P untuk menyembunyikannya kemudian sekali lagi untuk menampilkannya.
8. Tampilan Gadget Di atas Dari Windows Lainnya
Tekan ALT + G
9. Latar Belakang Slideshow Foto
Jika Anda seperti saya, malas dan bosan, maka Anda akan ingin mengubah latar belakang dari waktu ke waktu, membuang banyak waktu. Sekarang Anda tidak perlu melakukan ini lagi, karena Anda dapat mengatur tampilan slide.
Klik kanan pada desktop kemudian buka Personalisasi -> Desktop Latar belakang dan tahan tombol CTRL saat memilih gambar. Kemudian Anda dapat memilih interval waktu antara gambar dan memilih untuk menampilkan secara acak atau berturut-turut.
10. Membuat Taskbar yang lebih kecil
Jika Anda merasa seperti taskbar menggunakan terlalu banyak ruang layar Anda, Anda dapat memilih untuk membuat ikon kecil. Untuk melakukannya, klik kanan pada tombol Start, kemudian pergi ke Properti -> Taskbar dan set ke “Gunakan ikon kecil”
11. Combine Ikon Taskbar
Bila Anda memiliki lebih banyak jendela atau aplikasi yang terbuka, ruang taskbar tidak mungkin cukup untuk mereka semua, jadi Anda perlu menggabungkan mereka, seperti kamu akan di Windows XP atau Windows Vista. Untuk melakukannya, klik kanan tombol Start, kemudian pergi ke Properties -> Taskbar dan periksa “ketika taskbar” penuh.
12. Multi-threaded Menyalin File
Jika Anda adalah pengguna lebih maju, Anda sudah pernah mendengar tentang Robocopy. Sekarang termasuk dalam Windows 7 dan memungkinkan Anda melakukan multi-threaded salinan dari baris perintah. Anda dapat memilih jumlah thread seperti ini “/ MT [: n], yang dapat 1-128.
13. Maksimalkan Atau Kembalikan Jendela foreground
Tekan Windows Key + Up Kunci.
14. Minimalkan Jendela Aktif
Tekan Windows + Key Down Kunci
15. Aktifkan Toolbar Quick Launch
Quick Launch Toolbar pada Windows XP dan Vista tampaknya ide yang sangat baik bahwa anda mungkin akan kehilangan saat menggunakan Windows 7. Untungnya, Anda bisa mendapatkannya kembali dalam beberapa langkah cepat.
Klik kanan taskbar, pergi ke Toolbar -> New Toolbar dan ketik “% USERPROFILE% AppData Roaming Microsoft Internet Explorer Quick Launch” ke dalam kotak folder, pilih kemudian klik Folder.
Untuk membuatnya terlihat seperti itu akan pada Windows Vista, klik kanan taskbar, hapus centang “Mengunci” Taskbar, kemudian klik kanan pembagi dan hapus centang “Show Title” dan “Tampilkan Teks”. Kemudian klik kanan taskbar dan cek “Tampilkan Ikon Kecil” dan Anda harus dilakukan.
16. Foto Gambar Di Windows Explorer
Sementara di Windows Explorer, Tekan ALT + P dan pratinjau akan muncul di sebelah kanan.
17. Desktop Magnifier
Tekan kunci Windows dan Kunci Plus untuk memperbesar atau Windows Kunci dan Kunci Minus untuk memperkecil. Anda dapat memperbesar manapun pada desktop dan Anda bahkan dapat mengkonfigurasi kaca pembesar Anda. Anda dapat memilih untuk membalikkan warna, mengikuti penunjuk mouse, ikuti fokus keyboard, atau titik penyisipan teks.
18. Minimalkan Segalanya Kecuali Jendela Lancar
Tekan Windows Key + Home kunci.
19. Masalah Manajemen Power
Windows 7 dapat memberitahu Anda bagaimana kekuasaan banyak sistem anda menggunakan atau memberikan informasi rinci tentang penggunaan daya dan masalah yang disebabkan oleh setiap aplikasi dan perangkat. Dengan cara ini Anda dapat mengoptimalkan cara baterai digunakan, membuat ini lebih lama.
Tekan kunci Windows dan ketik “powercfg-ENERGI-OUTPUT”, dan akan membuat file bernama energi-report.html dalam folder yang ditentukan oleh Anda, setelah mengamati PC Anda selama 60 detik.
20. Web Internet Dari Desktop Anda Windows 7
Memungkinkan Anda mencari sumber daya online, dengan menambahkan konektor yang dapat didownload secara gratis.
Misalnya, pergi ke http://www.istartedsomething.com/flickrsearch/ dan mendownload konektor Flickr. Setelah itu, Anda harus melihat Cari Flickr dalam folder pencarian Anda dan Anda akan dapat melakukannya langsung dari desktop Anda, tanpa perlu mengunjungi situs web mereka.
21. Tambahkan Video Untuk Start Menu Anda
Jika Anda sedang mencari cara cepat untuk mengakses video Anda, kemudian Windows 7 telah jawaban yang tepat bagi Anda. Klik kanan tombol Start, kemudian pergi ke Properties – Menu Start> -> Customize dan mengatur Video untuk “Tampilkan sebagai link” dan Anda sudah selesai, Anda akan menemukan mereka di Start Menu.
22. Shift Jendela Dari Satu Monitor Untuk lain
Jika Anda menggunakan dua atau lebih monitor, maka Anda mungkin ingin memindahkan Windows dari satu sama lain. Ada cara yang sangat sederhana untuk melakukannya.
Yang perlu Anda lakukan adalah tekan Shift Windows Key + Key + Kiri atau Kanan kunci, tergantung apa yang monitor Anda ingin pindah ke.
23. Custom Tombol Power
Ada opsi untuk mengganti “Shut Down” tombol dengan tindakan lain, jika Anda jarang mematikan komputer, tapi Anda lebih sering restart atau meletakkannya di tidur.
Klik kanan Tombol Start, pergi ke Properties dan pilih “Power Boot Action” untuk melakukan apapun yang Anda inginkan dari pilihan yang diberikan.
24. Mudah Tambahkan J Font Baru
Menambahkan font baru, sekarang lebih mudah dari sebelumnya. Hanya download font yang Anda inginkan, double klik dan Anda akan melihat tombol install.
25. Stretch Jendela vertikal
Anda dapat meregangkan jendela aktif secara vertikal dengan tinggi layar maksimum dengan menekan Windows + Shift + Up (panah) kunci. Tekan Tombol Windows + Down jika Anda ingin mengembalikannya.
26. Buka Windows Explorer
Tekan tombol logo Windows + E untuk membuka sebuah contoh baru dari Windows Explorer.
27. Buat Sebuah Instance Baru Icon Pertama Pada Taskbar
Tekan Tombol Windows + 1 untuk membuka sebuah contoh baru dari ikon pertama di taskbar. Hal ini bisa membuktikan benar-benar berguna dalam beberapa situasi.
28. Windows Aksi Center
Windows Aksi Center menawarkan informasi penting mengenai PC Anda, seperti Status Antivirus, update, troubleshooting dan menyediakan fitur penjadwalan cadangan.
Untuk mengaksesnya, pergi ke Control Panel -> Sistem Dan Keamanan -> Aksi Center.
29. Mengatasi Masalah Platform Windows
Platform ini dapat membantu Anda memecahkan banyak masalah yang mungkin Anda alami, seperti koneksi internet, perangkat keras, sistem kinerja yang buruk dan banyak lagi. Anda dapat memilih apa yang harus memecahkan masalah dan akan datang dengan beberapa penjelasan yang mungkin untuk masalah yang benar-benar dapat membantu Anda.
Ada banyak pilihan, bimbingan dan informasi yang tersedia di sana, jadi cobalah dengan mengetikkan “masalah” atau “memperbaiki” setelah menekan Kunci Windows.
30. Nonaktifkan Sistem Notifikasi
Sistem pemberitahuan biasanya mengganggu dan tidak selalu berguna, sehingga Anda mungkin ingin mengubah beberapa dari mereka dan.
Hal ini dapat dilakukan pada Windows 7 dengan mengklik ganda Area Notifikasi Ikon pada panel kontrol. Di sana Anda dapat mengubah pemberitahuan dan ikon untuk Pusat Aksi, Jaringan, Volume, Windows Explorer, Media Center Tray Applet, Windows Update Pembaruan Otomatis.
31. Nonaktifkan Keamanan Pesan
Untuk menonaktifkan pesan keamanan Anda harus pergi ke Control Panel -> System dan Keamanan -> Aksi Center -> Ubah Tindakan Pusat Pengaturan dan Anda dapat menonaktifkan pemberitahuan berikut: Windows Update, Internet Security Pengaturan, Jaringan Firewall, Spyware dan terkait perlindungan , User Account Control, Perlindungan Virus, Windows Backup, Windows Troubleshooting, Periksa untuk pembaruan.
32. Siklus Melalui Program Buka Menu Peek Taskbar
Ini bekerja seperti Alt + Tab, tapi membuka menu tepat di atas sidebar, sepertinya tidak sangat berguna. Cobalah dengan menekan Windows Key + T.
33. Jalankan Program Sebagai Sebuah Administrator
Anda dapat dengan mudah menjalankan program sebagai administrator dengan menekan Ctrl + Shift sambil membukanya.
34. Sama Program Windows Switching
Jika Anda memiliki lebih banyak contoh program berjalan, cukup tahan tombol Ctrl sambil mengklik ikonnya dan akan menggilir semua instansi.
35. Auto Atur Ikon Desktop
Anda sekarang dapat melupakan Klik kanan -> Auto mengatur. Yang harus Anda lakukan adalah terus menekan F5 untuk sedikit dan ikon akan otomatis mengatur.
36. Mengenkripsi USB Removable Drives
Enkripsi USB drive tidak pernah mudah. Sekarang Anda bisa klik kanan pada removable drive dan kemudian pada Turn “pada BitLocker”.
37. Nonaktifkan Arrangement Window Smart
Jika Anda tidak seperti Windows 7′s fitur baru yang mengatur jendela Anda cerdas, ada cara mudah untuk mematikannya.
Tekan Windows Logo Key, ketik “regedit”, pergi ke HKEY_CURRENT_USER Control Panel Desktop, dan mengatur WindowArrangementActive ke 0. Setelah anda reboot pengaturan
pintar akan dimatikan.
38. Buat Sebuah Disc Perbaikan Sistem
Windows 7 dilengkapi dengan alat yang memungkinkan Anda membuat bootable Perbaikan Sistem Disc yang mencakup beberapa aplikasi-aplikasi sistem dan command prompt. Untuk membuat itu, tekan kunci Windows dan ketik “sistem perbaikan disk”.
 
39. Hard-Link Migrasi Store
Toko Migrasi Hard-Link hanya tersedia untuk komputer baru dan dapat bermigrasi file, pengaturan, dan account pengguna. Hard-Link baru Migrasi Store menggunakan ruang disk lebih kurang dan waktu yang panjang.
40. Nonaktifkan ‘Tanggapan Kirim’
Jika karena alasan tertentu, Anda masih menggunakan versi Beta Windows 7 dan jika Anda merasa terganggu dengan “” tombol Kirim Saran atau masukan, tidak ada cara untuk mematikannya. regedit Tekan kunci Windows dan ketik ”, kemudian pergi ke HKEY_CURRENT_USER Control Panel Desktop dan mengatur FeedbackToolEnabled ke 0. Setelah Anda me-restart komputer, maka seharusnya tidak ada lagi. Juga, jika anda ingin mengubahnya lagi,
mengatur FeedbackToolEnabled ke 3.
41. Peningkatan Kalkulator
Windows 7 fitur kalkulator ditingkatkan yang dapat melakukan konversi satuan, perhitungan tanggal, jarak tempuh, sewa, dan hipotek. Anda juga dapat memilih antara Standard, Scientific, Programmer dan kalkulator Statistik.
42. Open Folder J Dalam Proses Baru
Windows 7 membuka semua folder dalam proses yang sama untuk menghemat sumber daya, tetapi ini berarti jika salah satu folder crash, mereka kecelakaan semua. Jadi jika Anda merasa seperti itu risiko Anda tidak perlu mengambil, maka Anda harus membuka semuanya dalam proses mereka sendiri.
Untuk melakukan hal ini, tahan tombol shift, klik kanan drive dan “Open in New Proses”. Sekarang Anda akan aman.
43. Masalah Langkah Perekam
Langkah itu Perekam Masalah merupakan alat yang dapat digunakan dalam banyak keadaan. Anda dapat mengaktifkannya dengan menekan kunci Windows, kemudian mengetik “PSR.exe” dan klik Rekam. Sekarang akan merekam semua gerakan Anda dan menyimpannya sebagai dokumen HTML yang dapat Anda lihat atau menulis deskripsi untuk itu. Hal ini dapat membantu Anda dengan masalah atau ketika menulis panduan atau Tutorial.
44. Codec Pack Gratis
Sayangnya, Windows Media Player masih belum mampu memutar file audio dan video banyak, sehingga Anda masih akan memerlukan beberapa codec. Tapi dengan codec pack gratis Anda dapat men-download di sini anda seharusnya tidak mempunyai masalah.
45. Jalankan Windows Explorer Dari My Computer
Windows Explorer akan terbuka di Perpustakaan direktori secara default. Sebagian dari kita yang digunakan untuk melihat halaman My Computer bukan.
Untuk mengubahnya ke My Computer, tekan kunci Windows, lalu ketik “explorer”, pilih Properties dan di tab Shortcut jenis “% SystemRoot% explorer.exe / root,:: (20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D) “. Sekarang Anda harus klik kanan ikon Explorer di Taskbar dan tekan “program membuka peniti ini dari taskbar” dan kemudian tarik kembali dari Start Menu.
46. Hapus Desktop ini
Jika ada terlalu banyak jendela pada desktop, Anda bisa membersihkan dengan gemetar jendela dari kiri ke kanan dan semua yang lain akan meminimalkan. Untuk mengembalikan jendela lain Anda harus mengguncang satu aktif lagi.
47. Gunakan Gadget Dengan UAC Berbalik Off
Mungkin Anda memperhatikan bahwa setelah Anda menonaktifkan UAC Anda tidak dapat menggunakan gadget lagi, sebagai tindakan keamanan. Tetapi jika Anda ingin mengambil risiko menggunakan mereka, ada cara mudah untuk melakukannya, bahkan dengan UAC dimatikan.
Tekan regedit Key Windows, ketik ”, pergi ke HKEY_LOCAL_MACHINE SOFTWARE Microsoft Windows CurrentVersion Sidebar Pengaturan dan menciptakan nilai DWORD bernama AllowElevatedProcess dan set nilainya ke 1. Sekarang Anda seharusnya dapat menggunakan gadget Anda. Jika tidak, lalu reboot PC Anda dan Anda harus dilakukan.
48. Perbaiki The Media Player MP3 dan Media Center Bug
Jika Anda memiliki versi terakhir dari Windows 7, kemudian pergi ke depan dan melewatkan yang satu ini, karena hanya berlaku untuk versi Beta dan RC.
Baik Windows Media Player dan Windows Media Center datang dengan bug yang dapat merusak MP3 Anda dengan mengisi metadata hilang secara otomatis pada file MP3 yang diimpor. Hal ini dapat memotong beberapa detik dari awal trek dan dapat membuktikan benar-benar mengganggu. Masalah ini telah diperbaiki oleh Microsoft dengan memperbaiki yang dapat Anda download di sini.
 
49. Cari Segalanya Di Komputer Anda
Windows 7 menawarkan kemungkinan untuk mencari semua jenis file, termasuk yang tidak diketahui dan ini bisa membantu Anda dalam beberapa kasus.
Meskipun tidak dianjurkan, karena jauh lebih lambat dari pencarian normal, Anda dapat mencobanya dengan melakukan hal berikut: Peluncuran Windows Explorer, pergi ke Tools -> Folder Options -> Lihat dan periksa “Cobalah untuk mencari isi file tidak diketahui jenis “. Jika Anda tidak perlu lagi, jangan lupa untuk jelas untuk peningkatan kecepatan.
50. Mouse Gestures
Windows 7 tidak hanya membawa gerakan bagi mereka yang menggunakan perangkat touchscreen, tapi untuk pengguna tikus juga. Jadi, bukannya mengklik kanan ikon Taskbar untuk mengakses daftar melompat, Anda dapat memegang Klik kiri dan tarik ke atas untuk lancar panggilan itu. Selain itu, mengklik dan menyeret ke address bar di Internet Explorer akan membuka riwayat browsing. Mungkin ada gerakan lebih namun tidak ditemukan.
source : http://ridhayulaw.blogspot.com/
 

Selasa, 07 Agustus 2012

Meluruskan Pemahaman Qadha dan Qadar


Meluruskan Pemahaman Qadha dan Qadar
(ringkasan Bab Qadha dan Qadar kitab Nizhamul Islam – Syaikh Taqiyuddin An Nabhani)


Pembahasan Qadha dan Qadar, secara khusus telah dibahas oleh Syaikh Taqiyuddin An Nabhani dalam satu bab tersendiri, yaitu Qadha dan Qadar dalam kitab Nizhamul Islam. Pembahasan ini sengaja diberikan ruang khusus, karena Syaikh Taqiyuddin An Nabhani ingin menempatkan sesuai dengan proporsinya. Syaikh Taqiyuddin An Nabhani tidak ingin terjebak dalam pembahasan yang melelahkan dan terjebak dalam diskusi yang tidak produktif sebagaimana yang dilakukan para mutakallimin (ahli kalam), termasuk Jabbariyah, Muktazilah, dan Ahlussunnah (versi Abu Hasan Al Asy’ari).

Secara fundamental, Syaikh Taqiyuddin An Nabhani telah meletakkan suatu paradigma baru dalam pembahasan Qadha-Qadar, yaitu membahas perbuatan manusia secara relevan (kaitannya) dengan pahala dan dosa. Atau dengan kata lain, pembahasan ini berkaitan dengan hukum perbuatan manusia. Syaikh Taqiyuddin An Nabhani tidak meletakkan pembahasan Qadha dan Qadar sebagaimana paradigma mutakallimin, dimana mereka meletakkan pembahasan Qadha dan Qadar tetapi tidak dikaitkan dengan pahala dan dosa. Para mutakallimin melakukan kesalahan dengan melakukan pembahasan Qadha dan Qadar, tetapi dikaitkan dengan ‘penciptaan’ perbuatan manusia (khalqul af’al) dan tertulisnya perbuatan manusia dalam Lauhul Mahfuzh.

Contoh:
Kalau seorang koruptor ditanya, “Mengapa kamu korupsi?” tentu si penanya akan pusing jika si pencuri menjawab, “Saya korupsi karena perbuatan saya ini sudah ditetapkan Allah dalam Lauhul Mahfuzh.” Atau koruptor itu akan menjawab begini, “Saya korupsi, karena perbuatan saya ini merupakan takdir Allah atas saya.”

Contoh lain:
Seseorang telah menjual tambang minyak bumi milik rakyat kepada pihak asing, sehingga rakyat banyak yang kesusahan dikarenakan mahalnya biaya untuk mendapatkan minyak. Lalu ditanyakan kepada orang tersebut, “Mengapa Anda menjual tambang minyak milik rakyat itu kepada pihak asing?” Lalu orang tersebut berkata, “Saya berbuat seperti ini karena sudah menjadi takdir bagi saya untuk berbuat begini.”

Jika hal ini dibahas, yaitu tentang ‘siapa yang menciptakan perbuatan manusia’ tentu tidak akan terpecahkan secara memuaskan dan tidak akan selesai. Pembahasan hal seperti ini, sama persis dengan pembahasan Qadha dan Qadar yang dilakukan oleh mutakallimin. Mereka berdebat habis tentang ‘siapa yang menciptakan perbuatan manusia’ dan ‘tertulisnya perbuatan manusia di Lauhul Mahfuzh’.

Karena itulah, Syaikh Taqiyuddin An Nabhani tidak menjadikan masalah ‘tertulisnya perbuatan manusia di Lauhul Mahfuzh’ atau ‘siapa yang menciptakan perbuatan manusia’ sebagai asas (dasar) pembahasan Qadha dan Qadar. Alasannya, hal itu tidak berhubungan dengan ‘pahala dan dosa’ atau ‘halal dan haram’ bagi manusia. Jadi, harus dicari paradigma (asas) baru yang relevan (nyambung) dengan pahala dan dosa. Apa itu? Yaitu: Perbuatan manusia itu sendiri!

Syaikh Taqiyuddin An Nabhani kemudian melakukan pengkajian yang mendalam tentang fakta perbuatan manusia dari segi: apakah manusia itu dipaksa untuk berbuat (musayyar) atau diberi kebebasan untuk memilih perbuatan (mukhayyar). Dan setelah dikaji secara mendalam, ternyata ada dua jenis perbuatan manusia:

Pertama:
Adakalanya perbuatan itu musayyar (dipaksa), misalnya manusa tidak bisa terbang dengan tubuhnya sendiri, manusia mengalami suatu kecelakaan di luar kuasanya, dan sebagainya. Segala perbuatan atau fakta saat manusia berstatus musayyar inilah yang (oleh Syaikh Taqiyuddin An Nabhani) disebut dengan Qadha. Yang menetapkan Qadha adalah Allah, dan manusia tidak akan dimintai pertanggungjawaban tentang hal ini. Tidak ada hitungan pahala dan dosa, atau halal-haram dalam masalah ini.

Kedua:
Adakalanya manusia bebas memilih perbuatan (mukhayyar). Misalnya, makan nasi, minum khamr, mencari nafkah dengan jalan korupsi, bekerja sebagai petani, bekerja sebagai kaki tangan penjajah, dan lain-lain sesuai dengan kehendak atau pilihannya sendiri. Di sinilah manusia memanfaatkan Qadar, yaitu karakter khusus yang melekat pada segala sesuatu. Misalnya, api yang memiliki karakter membakar. Tetapi manusia mau menggunakannya untuk membakar sate atau membakar jasad manusia, itu pilihan manusia. Contoh lain, manusia memiliki kecerdasan. Manusia mau memanfaatkan kecerdasannya itu untuk berpihak kepada orang Islam atau orang kafir, itu pilihan manusia. Dalam konteks mukhayyar ini, manusia akan dimintai pertanggungjawaban. Yang menetapkan Qadar hanya Allah semata. Api memiliki karakter panas, itu hak Allah. Manusia memiliki kecerdasan, itu juga karena pemberian Allah. Tetapi dalam hal pemanfaatannya, manusia tetap akan dimintai pertanggungjawaban. Tetap akan ada hitungan pahala dan dosa.

Oleh karena itu, berdasarkan hal tersebut, koruptor tadi harus tetap dihukum, sekalipun dia berkeyakinan bahwa perbuatannya tersebut tertulis dalam Lauhul Mahfuzh. Sebab, yang ia pertanggungjawabkan adalah perbuatan korupsinya (korupsi merupakan perbuatan dosa), bukan keyakinannya itu. Sebab, keyakinannya itu tidak ada hubungannya dengan pahala dan dosa atau halal dan haram.

Kita akan mengatakan kepada koruptor itu, “Silahkan saja kamu yakin bahwa perbuatan kamu tertulis di Lauhul Mahfuzh, tetapi kamu harus tetap dihukum, karena kamu telah berdosa melanggar larangan Allah dan Allah tidak pernah memaksamu melakukan korupsi.”

Berdasarkan pemahaman tersebut, paradigma (asas) baru dalam pembahasan Qadha dan Qadar yang digagas Syaikh Taqiyuddin An Nabhani sangatlah fundamental, karena dapat menghilangkan kesamaran seputar masalah Qadha dan Qadar.

Insya Allah, dengan modal seperti ini, kita tidak akan dibingungkan lagi dengan pertanyaan: perbuatan saya ini sudah ditakdirkan Allah atau tidak ya?

Semua kembali pada hukum perbuatan kita, apakah halal ataukah haram.

source :http://www.facebook.com/photo.php?fbid=118694501609828&set=a.108492069296738.18080.100004078364478&type=1&relevant_count=1

haruskah aku berpura-pura


Ramadhan, haruskah aku berpura-pura merindukanmu; Sementara di setiap kedatanganmu, kaki-kaki kesadaranku masih terus melekat ditarik gravitasi-gravitasi nafsu? Sungguh-sungguhkah aku menyambutmu, atau sekadar rutinitas seremonial gegap gempita yang kering dari makna?

“Marhaban yâ Ramadhan,” ujarku, tanpa sungguh-sungguh mengerti apa artinya kedatanganmu di pintu rumahku. Lalu aku akan mereka kata-kata untuk mengirim SMS, atau tweet, atau e-mail, atau broadcast message berisi permintaan maaf kepada teman-temanku, seolah menghayati kesucianmu: Sesungguhnya hanya pencitraan yang mengharapkan pujian-pujian.

“Puasa adalah medan ujian untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan dengan menahan hawa nafsu.” Aku membaca kalimat itu dalam spanduk di sebuah pusat perbelanjaan. “Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1433 H,” katanya. Tapi aku segera melupakannya, dibutakan potongan harga yang sesungguhnya pura-pura, memborong bahan-bahan makanan secara rakus dan berlebihan. Lalu aku mencari perlengkapan ibadah baru, juga mushaf al-Quran baru: Sebab yang lama telah usang dan berdebu buku. Oh al-Quran, oh baju takwa, oh sajadah, oh ustad-ustad berwajah tampan, kemana saja kalian di luar bulan Ramadhan?

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kedatanganmu, Ramadhan, masih terus membuatku bertanya-tanya: Mengapa tema-tema ceramah para ustad masih terus saja sama, kecuali make-up mereka yang makin tebal dan pakaian mereka yang makin mengilap? Berapa bayaran mereka sekali tampil dalam iklan dan acara televisi? Setiap tahun aku menonton dan mendengarkan mereka, mengapa selalu tak berhasil mengubah ulat-ulat dosa dalam diriku menjadi kupu-kupu takwa? Oh para ustad, oh para ulama, oh kesejukan agama, kemana saja kalian di luar bulan puasa?

Ramadhan, memang seharusnya aku tak menyalahkan siapa-siapa: Akulah diri yang bebal dan kepala batu. Maka selamat datang, Ramadhan: Selamat datang iklan sirup Marjan. Selamat datang iklan Promag. Selamat datang Om Deddy Mizwar. Selamat datang kolak dan acar bawang. Selamat datang perdebatan NU dan Muhammadiyah. Selamat datang acara-acara sahur penuh hadiah dan hiburan. Selamat datang diskon-diskon yang menggiurkan. Ah, betapa aku merindukan kalian!

Demikianlah aku merindukanmu, Ramadhan. Demikianlah aku mencintaimu—dengan caraku yang tak tahu malu. Terima kasih telah selalu menyediakan siang terik bermiliar pahala. Terima kasih telah selalu membentangkan malam doa yang meluas angkasa. Terima kasih telah selalu menjadi bulan seribu bulan—yang membuatmu tak pernah selesai kami hitung untuk menentukan malam permulaan dan penghabisan. Terima kasih telah selalu datang dan pergi dengan senang hati, tanpa mempedulikan kemunafikan, kemaksiatan, dan kebebalan kami.

Barangkali suatu saat nanti, Ramadhan, jika hilal-mu sudah benar-benar tampak di langit hatiku, aku tak perlu menghisab dan memperdebatkan apapun: Sebab aku tak lagi punya pintu untuk menyambut kedatanganmu. Jika saat itu tiba, maka masuklah, masukilah diriku dengan keseluruhan dirimu, aku akan mendekapmu selalu—dengan penuh keharuan dan kerinduan...

-Fahd Djibran

 

source :  http://semuayangkutuliskan.blogspot.com/

Senin, 06 Agustus 2012

Islam vs Kufr



Islam vs Kufr

BENTURAN PERADABAN
ISLAM VS BARAT
Oleh Muhammad Lazuardi al-Jawi

Pengantar Redaksi:

Meski banyak ditentang, teori tentang benturan peradaban yang pernah dimunculkan oleh cendekiawan Amerika Samuel P. Huntington pada faktanya tidak bisa dipungkiri. Pasca era Perang Dingin, dengan melihat realitas politik yang ada, kita melihat bahwa benturan antara peradaban Barat dan Islam sesungguhnya sedang berlangsung. Bahkan, boleh dikatakan, benturan Islam Barat saat ini sebetulnya hanyalah lanjutan belaka dari benturan yang pernah terjadi pada masa lalu, khususnya pada era Perang Salib.
Telaah Kitab kali ini sekadar ingin menegaskan kembali tesis Huntington di atas dalam bukunya, Clash of Civilization, yang menunjukkan bahwa benturan peradaban antara Islam dan Barat adalah hal yang niscaya.  





Pengantar
Sebagaimana diketahui, era Perang Dingin yang berlangsung sejak 1946, telah berakhir pada 1989, menyusul runtuhnya Uni Sovyet tahun 1990 dan berakhirnya bipolaritas Kapitalisme–Sosialisme, yang diikuti dengan lepasnya wilayah-wilayah negara bekas Uni Sovyet seperti Azerbaijan, Kirgistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan. Francis Fukuyama, pemikir Amerika keturunan Jepang, menanggapi peristiwa ini dengan menyebutnya sebagai Babak Akhir Sejarah (The End of History). Menurutnya, benturan antara Kapitalisme dan Sosialisme berakhir, dan dunia akan terpola pada semata-mata sistem demokrasi liberal dengan Amerika Serikat sebagai kaptennya. Era ini diproklamirkan oleh George Bush sebagai The New World Order (Tata Dunia Baru) dengan Amerika sebagai single player dan negara lain sebagai buffer-nya.
Namun, seiring dengan terpolarisasinya berbagai negara ke dalam jaringan sistem Kapitalisme global, muncul sebuah analisis futuristik dari Samuel P. Huntington tentang masa depan pola hubungan internasional yang menunjukkan kecenderungan antagonistik dan diwarnai konflik. Secara lebih tegas dia mengatakan, konflik itu semakin meningkat antara Islam dan masyarakat-masyarakat Asia di satu pihak dan Barat di pihak lain.1  Lebih jauh lagi, Huntington memprediksikan, tantangan paling serius bagi hegemoni Amerika pada masa mendatang adalah revivalisme Islam dan peradaban Cina (baca: Konfusianis).
Kini perseteruan antara Islam dan Barat semakin meruncing setelah terjadi Tragedi WTC 11 September 2001. Kasus ini telah berhasil dieksploitasi sedemikian rupa oleh AS dan sebagai jalan bagi pemberlakuan UU antiteroris di seluruh dunia. Terorisme yang dimaksudkan oleh Amerika adalah Islam dan tidak ada pengertian lain. Noam Chomsky menyebut permainan stigma Barat sebagai “newspeak” untuk membatasi pandangan dan realita  sehingga ketika kata-kata teroris,fundamentalisekstremis, dan kelompok radikal diucapkan maka konotasinya tidak jauh dari negara-negara Timur Tengah yang notabene adalah negeri-negeri Islam.
Bahkan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menyebut ideologi Islam sebagai 'ideologi setan'. Dalam pidatonya pada Konferensi Kebijakan Nasional Partai Buruh Inggris, Blair menjelaskan ciri ideologi setan, yaitu: (1) Menolak legitimasi Israel; (2) Memiliki pemikiran bahwa syariat adalah dasar hukum Islam; (3) Kaum Muslimin harus menjadi satu kesatuan dalam naungan Khalifah; (4) Tidak mengadopsi nilai-nilai liberal dari Barat.

Hakikat Benturan Peradaban
Peradaban (hadhârah) secara bahasa adalah al-hadhar (tempat tinggal di suatu wilayah yang beradab seperti kota), sebagai lawan/kebalikan dari kata al-badwu (derah pinggiran kota dan pedesaan/pedalaman.2
Di kalangan Barat, peradaban diistilahkan dengan civilization; di ambil dari kata civilis, yang berarti memiliki kewarganegaraan. Istilah ini pertama kali digunakan dalam bahasa Prancis dan Inggris pada akhir Abad XVIII untuk menggambarkan proses progresif perkembangan manusia; sebuah gerakan yang menuntut perbaikan, keteraturan serta penghapusan barbarisme dan kekejaman. Di balik pemunculan pemahaman ini terletak spirit pencerahan Eropa—yang kemudian dikenal dengan renaissance—dan rasa percaya diri  terhadap karakter progresif era modern.3
Istilah ini kemudian dipindahkan ke dalam bahasa Arab dengan menggunakan dua ungkapan, yaitu hadhârah dan madaniyah. Namun demikian, penggunaan kedua istilah ini masih menimbulkan persoalan baru di kalangan penggunanya. Oleh karena itu, An-Nabhani kemudian menspesifikasikan penggunaan kedua istilah tersebut ke dalam bukunyaNizhâm al-Islâm. Menurut An-Nabhani, hadhârah adalah sekumpulan persepsi—yang dimanifestsikan dalam perilaku—tentang kehidupan. Adapun madaniyah adalah bentuk-bentuk fisik dari benda-benda yang terindera yang digunakan dalam berbagai aspek kehidupan.4
Muhammad Husein Abdullah kemudian membagi madaniyah ke dalam dua kategori, yaitu:
(1)       Yang berhubungan dengan hadhârah, yaitu yang lahir dari suatu sudut pandang tertentu. Misal, rumah tidak terlepas dari hadhârah, karena seorang Muslim akan membangun rumah dengan model yang dapat menjaga aurat penghuninya, sementara orang sosialis atau kapitalis tidak akan memperhatikan hal-hal itu.
(2)       Yang tidak berhubungan dengan hadhârah, yaitu hasil dari ilmu pengetahuan dan industri seperti alat-alat laboratorim dan furniture. Semua ini ‘netral’ dan bersifat universal.5

Walhasil, peradaban (hadhârah) berkaitan dengan pandangan hidup (world view) atau yang oleh an-Nabhani diistilahkan dengan mabda’(ideologi), yang didefinisikan sebagai: akidah yang lahir dari proses berpikir yang di atasnya dibangun sistem.6 Ditinjau dari definisi ini, mabda’menunjukkan kelengkapan konsep yang mencakup akidah dan sistem.
Dengan demikian, benturan peradaban hakikatnya adalah benturan yang terjadi antara sejumlah pemikiran dan atau ideologi yang berbeda atau bertolak belakang.
Dalam konteks peradaban, Islam jelas berbeda dengan peradaban lain, baik Kapitalisme maupun Sosialisme. Fakta menunjukkan bahwa masing-masing ideologi memandang yang lain sebagai musuhnya. Inilah kenyataan yang tidak dapat dipungkiri, kecuali oleh para pendusta dan pembohong.7

Beberapa Faktor Pemicu Benturan Peradaban Islam dan Barat
Banyak analisis yang menjelaskan sebab dan faktor yang memicu terjadinya benturan peradaban antara Islam dan Barat ini. Secara ringkas, dapat kita bagi menjadi 3 faktor utama sebagai berikut:

1.      Faktor agama.
Sejarah telah mencatat Baratlah yang memulai perang terhadap umat Islam yang kemudian lebih dikenal dengan Perang Salib atau Crusade. Perang Salib terjadi selama 1 abad (1096–1192 M), yang berlangsung selama tiga tahap: antara tahun 1096–1099 M; antara tahun 1147–1149 M; dan antara tahun 1189-1192 M.8 Pembantaian kaum Muslim oleh tentara salib di Spanyol (Andalusia) abad XV M, termasuk serangan secara pemikiran dan kebudayaan (tsaqâfah) seperti yang dilakukan oleh kaumzindiq serta para misionaris dan orientalis, adalah juga berlatar belakang agama.9
Hingga kini, ‘semangat’ Perang Salib ini masih melekat dalam benak orang-orang Barat, yang kemudian menjelma menjadi ‘prasangka buruk’ (stigma)  terhadap ajaran Islam dan umat Islam. Edward Said, dalam bukunya yang berjudul, Covering Islam, menulis bahwa kecenderungan memberikan label yang bersifat generalisasi mengenai Islam dan orang Islam, tanpa melihat kenyataan sebenarnya, menjadi salah satu kecenderungan kuat dalam media Barat. Dari waktu ke waktu, prasangka semacam itu selalu muncul dan muncul kembali ke permukaan.
Kata "christendom” dan “holy war” mulai banyak digunakan dalam berbagai tulisan di media massa Barat, seolah-olah ingin memperlihatkan bahwa sedang terjadi suatu “perang suci” antara Barat dan dunia lain di luarnya, terutama Dunia Islam.

2.      Faktor ekonomi.
Lenyapnya institusi Khilafah telah melebarkan jalan bagi negara imperialis Barat untuk menghisap berbagai kekayaan alam milik umat Islam. Sejak masa penjajahan militer era kolonial hingga saat ini, Barat telah melakukan eksploitasi ‘besar-besaran’ atas sumberdaya alam yang dimiliki umat Islam.
Sebaliknya, jika Khilafah Islam kembali berdiri dan berhasil menyatukan negeri-negeri Islam sekarang, berarti Khilafah Islam akan memegang kendali atas 60% deposit minyak seluruh dunia, boron (49%), fosfat (50%), strontium (27%), timah (22%), dan uranium yang tersebar di Dunia Islam (Zahid Ivan-Salam, dalam Jihad and the Foreign Policy of the Khilafah State).
Secara geopolitik, negeri-negeri Islam berada di kawasan jalur laut dunia yang strategis seperti Selat Gibraltar, Terusan Suez, Selat Dardanella dan Bosphorus yang menghubungkan jalur laut Hitam ke Mediterania, Selat Hormuz di Teluk, dan Selat Malaka di Asia Tenggara. Dengan menempati posisi strategis ini, kebutuhan dunia terutama Barat sangat besar akan wilayah kaum Muslim. Ditambah lagi dengan potensi penduduknya yang sangat besar, yakni lebih dari 1.5 miliar dari populasi penduduk dunia. Melihat potensi tersebut, wajar jika kehadiran Khilafah Islam sebagai pengemban ideologi Islam ini dianggap sebagai ‘tantangan’, atau lebih tepatnya lagi, menjadi ancaman bagi  peradaban  Barat saat ini.
Walhasil, benturan antara kepentingan umat Islam yang ingin mempertahankan hak miliknya dan kepentingan negara Barat kapatalis tidak terhindarkan lagi.

3.      Faktor ideologi.
Desember 2004 lalu, National Intelelligence Council’s (NIC) merilis sebuah laporan yang berjudul, “Mapping the Global Future”. Dalam laporan ini diprediksi empat skenario dunia tahun 2020, salah satu di antaranya adalah akan berdirinya "A New Chaliphate", yaitu berdirinya kembali Khilafah Islam—sebuah pemerintahan Islam global yang mampu memberikan tantangan terhadap norma-norma dan nilai-nilai global Barat. Terlepas dari apa maksud dipublikasikannya analisis ini, paling tidak, kembalinya negara Khilafah Islam menurut kalangan analisis dan intelijen Barat termasuk hal yang harus diperhitungkan. Pertanyaannya, mengapa harus Khilafah? Jawabannya, karena potensi utama dari negara Khilafah adalah ideologi yang diembannya. Khilafah Islam adalah negara global yang dipimpin oleh seorang khalifah dengan asas ideologi Islam. Ideologi Islam ini pula yang pernah menyatukan umat Islam seluruh dunia mulai dari jazirah Arab, Afrika, Asia, sampai Eropa. Islam mampu melebur berbagai bangsa, warna kulit, suku, ras, dan latar belakang agama yang berbeda.10 Kelak, Khilafahlah yang ‘bertanggung jawab’ untuk mengemban dan menyebarkan ideologi Islam ke seluruh penjuru dunia dengan dakwah dan jihad.
Tentu saja Barat, dengan ideologi Kapitalismenya yang masih dominan saat ini, tidak akan berdiam diri. Berbagai upaya akan dilakukan Barat untuk menggagalkan skenario ketiga ini (kembalinya Khilafah). Secara pemikiran Barat akan membangun opini negatif tentang Khilafah Islam. Diopinikan bahwa kembali pada Khilafah adalah sebuah kemunduran, kembali ke zaman batu yang tidak berperadaban dan berprikemanusiaan. Sebaliknya, upaya penyebaran ide-ide Barat akan lebih digencarkan, seperti demokratisasi yang dilakukan di Timur Tengah saat ini.

Hubungan Peradaban dengan Negara
Peradaban sangat erat hubungannya dengan eksistensi negara. Peradaban dapat dianggap sebagai “isi”, sedangkan negara  adalah “wadah”-nya. Dalam keadaan tanpa “wadah”, “isi” akan tercecer dan tercerai-berai tanpa kegunaan yang berarti.
Hubungan erat peradaban dengan eksistensi negara ini dapat dibuktikan dari fakta sejarah perjalanan umat manusia. Tidak satu pun peradaban dapat eksis secara sempurna, kecuali jika ia ditegakkan oleh satu atau beberapa negara yang mendukungnya. Peradaban Barat sulit dibayangkan dapat menjadi hegemoni seperti sekarang ini kalau tidak ada negara-negara pendukungnya seperti Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat seperti Inggris, Prancis, dan lain-lain. Demikian pula peradaban Islam pada masa lalu, tidak akan dapat tegak sempurna tanpa eksistensi Daulah Islamiyah yang eksis sekitar 13 abad lamanya, sejak hijrahnya Rasulullah saw. ke Madinah (622 M) hingga hancurnya Khilafah Utsmaniah di Turki (1924 M).

Metode Islam menghadapi Benturan Peradaban
Secara umum agenda untuk 'menyambut' benturan peradaban antara Islam dan Barat,  dapat diringkas sebagai berikut:

1.      Melakukan pembinaan di tengah-tengah umat.
Bagaimanapun, semua upaya penghancuran itu akan lebih mudah dihadapi kalau umat Islam kebal. Pembinaan (tatsqîf) di tengah umat adalah dalam rangka mewujudkan pola pikir yang islami, dan melatih ketahanan pola jiwa mereka dengan selalu berada dalam suasanataqarrub ilâ Allâh.

2.      Melancarkan perang pemikiran dan mengungkap makar asing.
Penghancuran Islam sering tidask disadari oleh kaum Muslim. Karena itu, membongkar agenda tersembunyi dari penjajah (kasyf al-khuthath) harus selalu dilakukan. Mereka juga harus selalu mengkritisi pemikiran-pemikiran yang menyimpang dan menyesatkan yang diklaim oleh kalangan liberal sebagai pemikiran Islam. Jika pemikiran-pemikiran ini tidak ditunjukkan kekeliruan dan kesalahnnya, maka umat Islam yang awam akan menyangka bahwa hal itu adalah bagian dari Islam.

3.      Membangun kesadaran politik Islam dan memberikan gambaran Islam sebagai solusi.
Kesadaran politik Islam yang benar harus ditumbuhkan di tengah-tengah umat. Yang dimaksud adalah politik Islam yang akan membebaskan manusia dari ketertindasan dalam segala aspeknya menuju pada keridhaan Allah semata-mata. Untuk itu, para aktivitis dakwah harus mampu memberikan gambaran syariat Islam sebagai solusi atas segala masalah manusia.

4.      Membangun tatanan politik Islam, yaitu Khilafah Islamiyah.
Dengan tumbuhnya kesadaran politik Islam di tengah-tengah masyarakat  maka  berarti  telah  tersedia  ‘perangkat keras’  (yaitu dukungan dari umat Islam) dan ‘perangkat lunak’ (yaitu konsep dan solusi Islam), yang diperlukan selanjutnya adalah membangun tatanan politik Islam, yaitu negara Khilafah Islamiyah. Dengan tatanan ini, upaya untuk menghentikan penghancuran Islam akan dapat dilakukan lebih efektif dan efisien lagi.

Keniscayaan Negara Khilafah dalam Menghadapi Benturan Peradaban
Hancurnya Khilafah Islamiyah pada tahun 1924 telah melenyapkan "wadah" bagi peradaban Islam Dengan hancurnya Khilafah, peradaban Islam telah kehilangan kekuatan dan vitalitasnya. Dapat dikatakan, peradaban Islam nyaris musnah dari realitas kehidupan, karena Khilafah yang menopangnya telah tiada. Sebagai gantinya, peradaban Barat sekularlah yang kemudian mendominasi kaum Muslim saat ini.
Maka dari itu, eksistensi negara Khilafah adalah sebuah keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi agar peradaban Islam dapat mengungguli peradaban Barat. Tentu, negara Khilafah yang akan terjun ke kancah benturan peradaban itu haruslah negara yang kuat, yang didukung oleh kekuatan ideologi, kekuatan ekonomi, dan kekuatan militer yang handal. Wallâhu a‘lam. []

Catatan kaki:
1. Samuel P. Huntington, Benturan Peradaban, hlm. 333.
2.   Muhammad Husein Abdullah, Studi Dasar-dasar Pemikiran Islam, 2002, hlm. 149.
3.   John B. Thompson, Kritik Ideologi Global; Relasi Ideologi dan Komunikasi Masa, 2004, hlm. 192. Lihat juga Huntington: Benturan Antar Peradaban (cet. ke-2), 2001, hlm. 38.
4.   Taqiyuddin An-Nabhani, Peraturan Hidup dalam Islam, 2001, hlm. 92.
5.  Abdullah, Op. Cit., hlm. 150.
6.  Hafidz Abdurrahman, Diskursus Islam Politik dan Spiritual, 2004, hlm. 17.
7.   Muhammad Suardi Basri, Makalah berjudul "Memahami Esensi  Benturan Peradaban (Dari Konflik Bipolar Menuju Konflik Bipolar Baru)".
8.   Lihat Henry S Lucas, 1993, Sejarah Peradaban Barat Abad Pertengahan,  Penerbit Tiara Wacana, Yoyakarta, hlm. 115- 130.
9. An-Nabhani, Ad-Dawlah al-Islâmiyah, Penerbit  Hizbut Tahrir, 2002, hlm. 168-173.
10.  An-Nabhani, Op. Cit., hlm. 161-166.
11. Abdul Qadim Zallum,  Mîtsâq al-Ummah (1997),  pada poin 66.


IslamIsLogic/www.globalmuslim.web.id)