APAKAH TUHAN MENCIPTAKAN KEJAHATAN? - Catatan Ideologis
Headlines News :
Home » » APAKAH TUHAN MENCIPTAKAN KEJAHATAN?

APAKAH TUHAN MENCIPTAKAN KEJAHATAN?

Written By REVIEW HERBAL DAN KOSMETIK on Selasa, 16 Februari 2010 | 15.12

Ada cerita bagus nee, dapet dari salah satu temen di milis, langsung aja baca :D

Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada?
Apakah Tuhan menciptakan kejahatan?
Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswanya dengan pertanyaan ini,
"Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".
Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan
semuanya". "Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali  lagi. "Ya,
Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.
Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti  Tuhan
menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip  kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan."
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut.
Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia
telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?"
"Tentu saja," jawab si Profesor
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?"
"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah
sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada.
Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas.
Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi
diam  dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata
dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.
Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?" Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."
Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Pak.Gelap itu juga  tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang  gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut.
Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."
Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?"
Dengan bimbang professor itu menjawab, "Tentu saja, seperti yang telah
kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak
perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut
adalah manifestasi dari kejahatan."
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda  salah,
Pak. Kajahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti
dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk
mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kajahatan.
Kajahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia.
Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari
ketiadaan cahaya."
Profesor itu terdiam.
Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Our Topics

Translate Blog

Google Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German Spain Italian Dutch
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Catatan Ideologis - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya