Ketika zaman semakin berputar mengikuti arus syahwat manusia, selayaknya lah kita sebagai orang Islam (mungkin) harus mulai kembali menanamkan azam dan niat, tekad dan keinginan untuk mulai menghafal Al-Quran.
Dan untuk memudahkan menghafalnya, ada beberapa teknik dan persiapan yang khusus yang bisa dipakai. Beberapa di antaranya:
- lkhlaskan niat dan bersabar
- Jangan lupa baca basmillah dulu
- Berdoa kepada Allah swt
- Bersih dari hadas kecil dan besar
- Sebaiknya menghadap kiblat
- Memakai pakaian putih yang bersih dan menutup aurat
- Jangan banyak berkata dan ketawa ketika membaca dan menghafal
- Memberikan perhatian sepenuhnya
- Jangan membaca ketika mengantuk atau menguap
- Berhenti membaca ketika ingin buang angin
- Salat dua rakaat sebelum memulai
- Mempunyai azam dan minat untuk menghafal
- Memilih waktu yang sesuai untuk menghafal
- Memilih tempat yang sesuai untuk menghafal
- Berada dalam keadaan tenang
- Tenangkan pikiran sebelum menghafal
- Pilih sebuah jenis mushaf dan jangan ubah dengan jenis mushaf lain
- Beristighfar, membaca selawat dan doa sebelum mulai menghafal
A. Teknik "Chunking” (potongan-potongan)
- Mengelompokan ayat yang panjang dalam beberapa bagian yang memang sesuai mengikuti arahan guru atawa ustadz, jika belajar bersama mereka
- Mengelompokan awal surat pada beberapa bagian (2 atau 3 bagian) yang sesuai
- Mengelompokan surat dalam beberapa bagian, contohnya mengikut pertukaran cerita
- Mengelompokan juz kepada beberapa bagian mengikut surah, hizib, rubu', cerita dan sebagainya
- Mengelompokan kelompok surah, setiap 10 juz dan sebagainya
- Membaca sepotong atau sebagian ayat sekurang-kurangnya lima kali sebelum mulai menghafalnya
- Membaca ayat yang telah dihafal berulang-ulang kali (10 atau lebih)
- sebelum berpindah ke ayat seterusnya
- Selepas menghafal setiap setengah halaman, harus diulang beberapa kali sebelum diteruskan bagian yang setengah halaman lagi
- Sebelum menghafal bagian Al-Qur'an seterusnya, harus diulang bagian yang sebelumnya.
- Pilih seorang teman yang sama-sama berminat
- Orang pertama membaca dan disimak oleh orang kedua
- Orang kedua membaca dan disimak oleh orang pertarna
- Saling menyebut ayat antara satu sama lain
- Pilih seorang qari yang baik bagi seluruh Alquran atau beberapa qari bagi surah-surah tertentu
- Sebelum mulai menghafal, dengar bacaan ayat-ayat yang ingin dihafal beberapa kali
- Amati cara, lagu dan tempat berhenti bacaan qari tersebut sehingga terpahat di pikiran
- Mulai menghafal ayat-ayat tersebut dengan cara dan gaya qari tersebut
- Sentiasa mendengar kaset/CD bacaan Alquran dan kurangi atau tinggalkan mendengerkan lagu-lagu kerana akan mengganggu penghafalan
- Rekam bacaan kita di dalam kaset dan dengarkan lagi untuk memastikan bacaan dan hafalan yang betul
- Bagi kanak-kanak, rekam bacaan ibu-bapa atau guru kemudian diikuti oleh bacaan kanak-kanak tersebut
- Minta kanak-kanak tersebut mendengar kembali rekaman tersebut beberapa kali hingga menghafalnya
- Tulis kembali surat yang telah dihafal. Kemudian cek lagi dengan mushaf.
- Menulis setiap ayat pertama awal surat, atau setiap rubu', atau setiap juz, atau setiap surah dalam sehelai kertas.
- Jauhi maksiat mata, maksiat telinga dan maksiat hati
- Banyak berdoa, terutama waktu mustajab doa seperti ketika berbuka puasa, ketika dalam perjalanan, selepas azan dan lain-lain lagi
- Menetapkan kadar bacaan setiap hari, contohnya, selembar, setengah juz, 1 juz dan sebagainya
- Membaca pada waktu pagi dan mengulangnya pada waktu malam
- Jangan membaca ketika sedang bosan, marah atau ngantuk
- Menulis setiap ayat yang mutasyabih
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !